Wanita lengkap dengan segala
keindahan mereka memang tidak akan habis untuk diulas. Apapun yang
terkait dengan kehidupan mereka memang pantas untuk dicermati. Tak
terkecuali dengan hal yang akan kita bahas kali ini. Banyak
wanita-wanita yang telah menjadi korban strategi para musuh islam. hal
ini karena mereka menjalankan misinya dengan begitu licik, halus dan
dengan cara yang dianggap menyenangkan. Apakah mereka berhasil? bisa
dikatakan begitu, karena akhirnya tak sedikit wanita yang
berbondong-bondong, mencintai, memuja, bahkan meniru gaya dan pemikiran
mereka tersebut.
Wanita- wanita itu bangga ketika disebut
sebagai yang tercantik, serta dianugrahi "kehormatan" sebagai seorang
putri. Lalu apa kabar lingkungan sekitar mereka? Banyak yang mendukung,
banyak yang malu-malu dan ragu-ragu menolak seperti setan bisu, namun
hanya sedikit yang dengan tegas mengatakan tidak untuk apa yang mereka
lakukan tersebut.
Wahai wanita, jangan sampai pemikiran dan iman cerdas kita dibolak balikkan hanya untuk kesenangan dunia. Seorang putri yang memiliki kualitas brain yang indah, tentu juga akan mampu menjaga keindahan mereka dengan cara yang smart dan jauh dari kata kampungan. Apa guna sebuah label intelektual, kepintaran bicara, kehalusan bahasa, namun memiliki hati yang sudah terkunci dan susah memahami tentang ayat-ayat Allah?.
Wahai wanita, jangan sampai pemikiran dan iman cerdas kita dibolak balikkan hanya untuk kesenangan dunia. Seorang putri yang memiliki kualitas brain yang indah, tentu juga akan mampu menjaga keindahan mereka dengan cara yang smart dan jauh dari kata kampungan. Apa guna sebuah label intelektual, kepintaran bicara, kehalusan bahasa, namun memiliki hati yang sudah terkunci dan susah memahami tentang ayat-ayat Allah?.
pun demikian tentang hal yang bernama beauty atau
kecantikan yang mereka sematkan. Seorang putri itu kecantikannya
terjaga, dan bukan obralan murah dimana mata jalang manapun bisa dengan
mudah menikmatinya.
Jika memang mereka ingin kita menjadi seorang seorang putri, maka kita seharusnya diajarkan tentang bagaimana memiliki behaviour
atau tata laku yang mengesankan. Dalam kata lain kita dipahamkan cara
menjaga kehormatan sebagai wanita yang terhormat. Dan sudah pasti, kita
tidak akan mungkin dibiarkan atau malah diperintahkan untuk rela
menanggalkan pakaian dan telanjang dimuka umum, sementara manusia
sejagat mengamati detail tubuh kita.
Wahai wanita, jangan terkecoh dengan para pemilik mulut sampah yang mengatakan prinsipmu terlalu keras, kolot dan ketinggalan jaman. Tanyakan pada diri kita, lalu apakah konsep modern adalah dengan menjual keindahan tubuh dan kehormatan kita sebagai seorang wanita, hanya untuk berjuluk seorang putri?.
Wahai wanita, jangan terkecoh dengan para pemilik mulut sampah yang mengatakan prinsipmu terlalu keras, kolot dan ketinggalan jaman. Tanyakan pada diri kita, lalu apakah konsep modern adalah dengan menjual keindahan tubuh dan kehormatan kita sebagai seorang wanita, hanya untuk berjuluk seorang putri?.
Lihatlah bagaimana para wanita dijaman
keemasan islam dahulu menjadi teladan bagi kita. Aisyah istri Rasulullah
contohnya, beliau tidak silau dengan sebutan yang tercantik, walau
bahkan Rasulullah sendiri menjuluki beliau "Humairaa” atau yang
kemerah-merahan karena saking cantiknya. Beliau tetap menjaga
kehormatannya, bahkan hal ini diabadikan dalam Alquran. Aisyah juga
terkenal karena kecerdasannya sebagai pakar ilmu. Namun tetap saja
beliau tidak lantas menginginkan popularitas dan pujian, walaupun
prestasinya diakui dunia selama berabad-abad lamanya. Dan tentang
perilaku keseharian beliau, tak diragukan lagi bahwa Aisyah bisa menjadi
contoh untuk generasi kita sekarang ini.
Wahai wanita, sejatinya islam telah menempatkan kita semua seperti seorang putri yang senantiasa terhormat dan dihormati. Contoh kecil adalah larangan laki- laki non mahram berjabat tangan dengan kita. Apakah mungkin seorang putri dengan mudah dipegang tangannya dan dirasakan kehalusan kulitnya oleh laki- laki sembarangan? Karena itu yakinlah bahwa dengan aturan islam yang sebenarnya, maka kau akan menjadi putri yang sebenarnya, tempatmu tersimpan rapi, kehormatanmu terjaga, dan kaupun terpelihara. Dengan islam kau tak akan hanya menjadi putri yang sekedar predikat pemberian manusia, namun inshaallah mendapatkan keridhoan sejati dari Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhan yang menciptakan kita.
(Syahidah/voa-islam.com)
Wahai wanita, sejatinya islam telah menempatkan kita semua seperti seorang putri yang senantiasa terhormat dan dihormati. Contoh kecil adalah larangan laki- laki non mahram berjabat tangan dengan kita. Apakah mungkin seorang putri dengan mudah dipegang tangannya dan dirasakan kehalusan kulitnya oleh laki- laki sembarangan? Karena itu yakinlah bahwa dengan aturan islam yang sebenarnya, maka kau akan menjadi putri yang sebenarnya, tempatmu tersimpan rapi, kehormatanmu terjaga, dan kaupun terpelihara. Dengan islam kau tak akan hanya menjadi putri yang sekedar predikat pemberian manusia, namun inshaallah mendapatkan keridhoan sejati dari Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhan yang menciptakan kita.
(Syahidah/voa-islam.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar